'Mendongkrak' Berat Tubuh Janin Mendekati Saat Melahirkan

www.caralangsing.net/cara-menurunkan-berat-badan/program-diet-nutrisi/

'Mendongkrak' Berat Tubuh Janin Mendekati Saat Melahirkan

 

Jakarta, Pada minggu-minggu paling akhir mendekati persalinan, bila janin diindikasi miliki berat lahir kurang maksimal jadi butuh usaha penambahan. Usaha penambahan yang disebut untuk mendongkrak berat janin diantaranya dengan berkonsultasi ke dokter gizi. Nah, nanti dokter gizi yang bakal berikan anjuran berkaitan ukuran kalori yang perlu diasup ibu hamil. Terlebih semasa kehamilan, seseorang ibu memanglah mesti konsumsi gizi komplit. Masalah anjuran untuk perbanyak konsumsi susu serta es cream, menurut dr Alfiben dari RS Permata Depok, hal semacam itu mungkin dikerjakan. Tetapi dia berpesan supaya tak terlalu berlebih. dr Nurhadi Rahman, SpOG yang akrab disapa dr Adi dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta juga menyebutkan makan es cream serta minum susu dapat 'diandalkan' untuk memberi bobot janin. Bobot janin sendiri dapat diawasi memakai USG. Diluar itu, bila berat tubuh janin di rasa masihlah kurang jadi ibu disarankan memberi nutrisi dari protein serta karbihidrat. Bila ibu hamil menimbang bobot tetapi tak alami bertambahnya penting apakah berarti janin juga tak jadi tambah beratnya? Tidak juga. Kan langkah mengukur berat tubuh ibu serta anak tidak sama. bila ibu semuanya, nah bila anak dengan memakai USG untuk tahu berat tubuhnya, kata dr Alfiben. Baca juga : Ibu Hamil, Cermati Hal Ini Bila Akan Lakukan Perjalanan Jauh dr Adi menuturkan banyak aspek yang mengakibatkan janin tak jadi tambah berat tubuhnya dengan cara penting meski ibunya telah makan cukup nutrisi, umpamanya ari-ari atau plasenta atau saluran ari-ari alami masalah. Itu maka dari itu ibu hamil pentingnya rajin periksa ke dokter untuk tahu keadaan janinnya. Diterangkan dr Adi, kenaikan berat tubuh ibu hamil yang lumrah yaitu 8-12 kg. Diluar itu umumnya waktu kehamilan 5 bln. beratnya cuma naik 3 kg saja. Memberi jumlah makan untuk 2 orang waktu hamil sesungguhnya tak perlu, cukup memberi 20 % dari makanan tetapi diperbanyak proteinnya, kata dr Adi. Baca juga : Kerap Dengar Janin Muda Lagi di Umur Kehamilan 8 Bln.? Itu Mitos!   (vit/up)